Oleh: Andri Rizki Fahrizal *)
Sobat literasi tentu tidak asing ketika mendengar kata ISBN. dalam menulis buku, konten yang bagus saja tidak cukup. Diperlukan beberapa perangkat lain supaya buku kita legal dan mencakup standar seluruh dunia. Salah satu yang perlu diperhatikan yakni adanya ISBN. Pencantuman ISBN di dalam buku terbilang penting. Meski sekilas banyak yang mengira logo ISBN seperti barcode yang disematkan oleh toko buku. Bukan, ISBN memiliki fungsi yang berbeda.
Sebenarnya apa, sih, ISBN itu? ISBN memiliki kepanjangan International Standard Book Number adalah kode pengidentifikasian buku yang bersifat unik. Informasi tentang judul, penerbit dan kelompok penerbit tercakup dalam ISBN.
Tahukah sobat literasi, ISBN terdiri dari deretan angka 13 digit, sebagai pemberi identifikasi terhadap satu judul buku yang diterbitkan oleh penerbit. Oleh karena itu, satu nomor ISBN untuk satu buku akan berbeda dengan nomor ISBN untuk buku yang lainnya.
ISBN bukan diberikan oleh penerbit, editor maupun penulis. ISBN diberikan langsung oleh Badan International ISBN yang berkedudukan di London. Di Indonesia, Perpustakaan Nasional RI merupakan Badan Nasional ISBN yang berhak dan secara resmi memberikan ISBN kepada penerbit yang berada di wilayah Indonesia.
FUNGSI ISBN
Lantas, sebenarnya apa sih fungsi ISBN itu sendiri? Mengapa setiap buku perlu memiliki ISBN?. Berikut ulasannya :
- Memberikan identitas terhadap satu judul buku
Jangan tanya ada berapa buku yang sudah diterbit di Indonesia ini, tentunya banyak sekali. Beraneka ragam genre, tema, dan pembahasan. Supaya kita dapat mengidentifikasi dengan baik maka diperlukan sistem identifikasi. Nah, ISBN ini salah satunya.
- Menambah Jumlah Penulis yang Menerbitkan Buku
Bagi sobat literasi yang ingin menerbitkan buku dengan ISBN, sobat literasi harus bekerjasama dengan penerbit buku. Sebab ISBN tidak dapat dibuat oleh perseorangan, sehingga seorang penulis harus menerbitkan naskahnya melalui penerbit yang ditunjuk. Penerbit akan bertugas mengurus permasalahan ISBN kepada Perpustakaan Nasional. Ada beberapa prosedur yang harus ditempuh untuk menerbitkan ISBN dan hal ini tentu saja gratis. Hanya saja, tidak sembarang orang dapat membuat ISBN dan penerbitan ISBN ini juga tidak boleh disalahgunakan.
- Membantu Memperlancar Arus Distribusi Buku
Kode numerik pada ISBN juga sebagai alat untuk memperlancar arus distribusi buku. Langkah ini dapat mencegah terjadinya kekeliruan dalam pemesanan buku. Penerbit akan lebih mudah dalam memproses pendistribusian buku sehingga tidak akan ada salah buku
- Sarana Promosi
Pencantuman ISBN juga menjadi sarana promosi bagi penerbit. Hal ini karena informasi pencantuman ISBN disebarluaskan baik oleh Badan Nasional ISBN di Jakarta maupun Badan Internasional ISBN yang berkedudukan di Berlin – Jerman. Di Indonesia yang berhak memberikan ISBN kepada penerbit yang berada di wilayah Indonesia adalah Perpustakaan Nasional RI sebagai Badan Nasional ISBN.
Pentingnya ISBN
Jika di ibaratkan, ISBN adalah sidik jari sebuah buku. Apabila buku kita memang direncanakan untuk disebar luaskan, sebaiknya memang mencantumkan ISBN, namun jika Anda memilih terbit indie, itu berbeda lagi. Tidak semua jenis terbitan mendapatkan ISBN. Berikut ini merupakan terbitan yang dapat diberikan ISBN, yaitu : buku tercetak, terbitan braille, buku peta, film, video, kaset,CD, VCD, terbitan elektronik, dll.
Pencantuman ISBN
Dilansir dari laman Perpusnas Indonesia, pencantuman ISBN juga ada aturannya. Sebagai informasi, ISBN ditulis dengan huruf cetak yang jelas dan mudah dibaca. Singkatan ISBN ditulis dengan huruf besar mendahului penulisan angka pengenal kelompok, pengenal penerbit, pengenal judul dan angka pemeriksa. Penulisan antara setiap bagian pengenal dibatasi oleh tanda penghubung, seperti contoh berikut: ISBN 978-602-8519-93-9 ;
- Angka 978 merupakan angka pengenal produk terbitan buku dari EAN (Prefix Identifier)
- Angka 602 merupakan angka kode kelompok (group identifier)
- Angka 8519 merupakan angka kode penerbit (publisher prefix)
- Angka 93 merupakan angka kode judul (title identifier)
- Angka 9 merupakan angka pemeriksa (check digit).Jadi, itulah bagian (arti) angka 13 digit untuk ISBN.
Sobat literasi ingin menerbitkan buku? Atau sobat literasi sudah menerbitkan buku? Ada beberapa tips untuk mengecek validasi ISBN bukumu asli atau abal-abal. Caranya mudah kok, kalian bisa langsung ikuti langkah berikut:
- Masuk ke menu browser melalui ponselmu atau laptop ,lalu ketikkan http://isbn.perpusnas.go.id
- Tunggu hingga muncul tampilan seperti dibawah ini:
- Pilih kolom pilihan
- Di dalam kolom pilihan, sobat literasi bisa memilih salah satu pilihan seperti judul, pengarang, penerbit, ISBN
- Untuk latihan, sobat pilih ISBN pada kolom pilihan
- Kemudian pindah ke kolom cari buku
- Ketikkan nomor ISBN yang terdapat pada buku sobat literasi
- Hasil pencarian nomor ISBN
- Jika nomor ISBN cocok dan sesuai, maka artinya nomor ISBN buku kamu asli.Selain mengecek ke absahan nomor ISBN.
Nah, itu dia kenapa sobat literasi perlu melakukan pengecekan untuk ISBN karena saat ini banyak oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dengan memberikan nomor ISBN palsu atau abal-abal.
Sobat literasi tertarik membuat buku terbit ber ISBN?
Yok mari menulis dari sekarang ya sobat.
*) Penulis adalah Pustakawan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang
Leave A Comment